Pertanyaan 3<br />Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang gejala gejala sosial dalam masyarakat, karena obyek sosiologi<br />adalah<br />Interaksi sosial<br />Masyarakat<br />Lembaga sosial<br />Gejala sosial<br />Fenomena sosial
Pertanyaan 3
Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang gejala gejala sosial dalam masyarakat, karena obyek sosiologi
adalah
Interaksi sosial
Masyarakat
Lembaga sosial
Gejala sosial
Fenomena sosial
Jawaban:
interaksi sosial
masyarakat
lembaga sosial
Penjelasan:
jika tidak melakukan interaksi bagaimana manusia bisa hidup tanpa adanya interaksi dan kelompok manusia tidak bisa hidup sendiri
tolong jawab socuololgy kelas 10 tentang fungsi sosiologi dalam mengenail gejala sosial di masyarakat
12. A. Empiris13. A. Balita
14. A. Observasi partisipan
15. C. Primer
16. C. Hal yg sebenarnya
17. C. Teoritis
18. A. Empiris
19. C. Hipotesis
20. C. Studi kasus
tolong jawab sociology kelas 10 tentang fungsung sosiologi dalan mengenali gejala sosial di masyarakat , sebelum terima kasih
1. D atau E2. E
3. C
4. C
5. A
6. A
7. C
8. D atau E
9. B
10. A
11. A
#MAAFKALAUSALAH
#SEMOGATERBANTU^-^
Point - point penting tentang materi fungsi sosiologi untuk mengenai gejala sosial masyarakat
Jawaban:
makluk sosial
Penjelasan:
karna manusia itu makluk yg tidak bisa hidup sendiri melainkan hidup berdampingan dan saling membantu antara sesama manusia.
TERIMAKASI SEMOGA MEMBANTU
carilah materi sosiologi tentang Hubungan sosiologi dan gejala sosial kelas 10 mohon bantuannya kak
Jawaban:
Hubungan Sosial
“Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial dinamis yang menyangkut hubungan antarindividu, antara individu dan kelompok, atau antarkelompok”(John Lewis Gillin)
Interaksi sosial adalah kunci bagi seluruh kehidupan sosial karena tidak mungkin ada kehidupan bersama tanpa interaksi sosial. Oleh karena itu, komunikasi dan kontak sosial merupakan dasar eksistensi suatu masyarakat.
Interaksi Sosial
1. Hakikat Interaksi Sosial
Interaksi antarmanusia terjadi karena manusia saling membutuhkan. Disamping itu manusia secara kodrati adalah makhluk sosial. Di dalam dirinya terdapat hasrat untuk berkomunikasi, bergaul, dan bekerjasama dengan manusia lain. Karena itulah, interaksi dengan orang lain merupakan kebutuhan mendasar dalam diri manusia.
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik berupa aksi saling mempengaruhi antarindividu, antara individu dan kelompok, dan antarkelompok. Sementara itu, Gillin mendefinisikan interaksi sosial sebagai hubungan-hubungan sosial dinamis yang menyangkut hubungan antarindividu, antara individu dan kelompok, atau antarkelompok.
Dalam hubungan tersebut, individu atau kelompok bekerja sama atau berkonflik, melakukan interaksi, baik formal maupun informal, baik langsung maupun tidak langsung. Dalam interaksi sosial, salah satu pihak memberikan stimulus atau aksi dan pihak lain memberikan respon atau reaksi.
2. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, interaksi sosial tidak mungkin terjadi tanpa kontak sosial dan komunikasi.
Kontak Sosial
Kata “kontak” diturunkan dari Bahasa Latin: cum yang berarti bersama-sama dan tangere yang berarti menyentuh. Kontak sosial memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
1. Kontak sosial dapat bersifat positif atau negative. Kontak sosial positif mengarah pada kerjasama, sedangkan kontak sosial negative mengarah pada pertentangan atau konflik.
2. Kontak sosial dapat bersifat primer atau sekunder. Kontak sosial primer terjadi ketika para peserta interaksi bertatap muka secara langsung. Sementara itu, kontak sekunder terjadi ketika interaksi berlangsung melalui pelantara, misalnya percakapan melalui telepon.
Komunikasi
Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Lima unsur pokok dalam komunikasi
1. Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan pesan kepada pihak lain
2. Komunikan, yaitu orang atau sekelompok orang yang menerima pesan
3. Pesan, yaitu sesuatu yang disampaikan oleh komunikator
4. Media, yaitu alat untuk menyampaikan pesan
5. Efek, yaitu perubahan yang diharapkan terjadi pada komunikan setelah mendapatkan pesan dari komunikator
Kontak sosial dapat terjadi tanpa komunikasi. Misalnya, seseorang berbicara dalam Bahasa Batak kepada orang yang hanya mengerti Bahasa Sunda. Dengan demikian kontak sosial tanpa komunikasi bukan merupakan interaksi sosial.
Secara umum, interaksi sosial dapat terjadi antarindividu, antara individu dan kelompok, serta antarkelompok. Interaksi sosial dapat bersifat positif maupun negative. Interaksi sosial positif artinya saling menguntungkan, sedangkan interaksi negative artinya merugikan salah satu pihak atau keduanya.
Komentar
Posting Komentar