rangkuman peranan sosiologi dalam praktisi sosial​

rangkuman peranan sosiologi dalam praktisi sosial​

Sebagai ilmu pengetahuan sosial yang objeknya masyarakat, sosiologi memiliki empat macam fungsi atau kegunaan, yaitu dalam bidang perencanaan sosial, penelitian, pembangunan, dan pemecahan masalah sosial.

Buatlah rangkuman tentang ilmu sosiologi dang sejarah sosiologi

Jawaban:

SEJARAH SOSIOLOGI

Penjelasan:

Sejarah Singkat Sosiologi

Sejarah singkat Sosiologi.

Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.

Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya. Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.

Kelompok tersebut mencakup keluarga, suku bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi, sosial.

Istilah Sosiologi sebagai cabang Ilmu Sosial dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis, bernama August Comte tahun 1842 dan kemudian dikenal sebagai Bapak Sosiologi. Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat lahir di Eropa karena ilmuwan Eropa pada abad ke-19 mulai menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi dan perubahan sosial. Para ilmuwan itu kemudian berupaya membangun suatu teori sosial berdasarkan ciri-ciri hakiki masyarakat pada tiap tahap peradaban manusia. Comte membedakan antara sosiologi statis, dimana perhatian dipusatkan pada hukum-hukum statis yang menjadi dasar adanya masyarakat dan sosiologi dinamis dimana perhatian dipusatkan tentang perkembangan masyarakat dalam arti pembangunan. Rintisan Comte tersebut disambut hangat oleh masyarakat luas, tampak dari tampilnya sejumlah ilmuwan besar di bidang sosiologi. Mereka antara lain Herbert Spencer, Karl Marx, Emile Durkheim, Ferdinand Tönnies, Georg Simmel, Max Weber, dan Pitirim Sorokin(semuanya berasal dari Eropa). Masing-masing berjasa besar menyumbangkan beragam pendekatan mempelajari masyarakat yang amat berguna untuk perkembangan Sosiologi.

Kelahiran Sosiologi Modern.

Sosiologi modern tumbuh pesat di benua Amerika, tepatnya di Amerika Serikat dan Kanada. Mengapa bukan di Eropa? (yang notabene merupakan tempat dimana sosiologi muncul pertama kalinya).

Pada permulaan abad ke-20, gelombang besar imigran berdatangan ke Amerika Utara. Gejala itu berakibat pesatnya pertumbuhan penduduk, munculnya kota-kota industri baru, bertambahnya kriminalitas dan lain lain. Konsekuensi gejolak sosial itu, perubahan besar masyarakat pun tak terelakkan.

Perubahan masyarakat itu menggugah para ilmuwan sosial untuk berpikir keras, untuk sampai pada kesadaran bahwa pendekatan sosiologi lama ala Eropa tidak relevan lagi. Mereka berupaya menemukan pendekatan baru yang sesuai dengan kondisi masyarakat pada saat itu. Maka lahirlah sosiologi modern.

Berkebalikan dengan pendapat sebelumnya, pendekatan sosiologi modern cenderung mikro (lebih sering disebut pendekatan empiris). Artinya, perubahan masyarakat dapat dipelajari mulai dari fakta sosial demi fakta sosial yang muncul. Berdasarkan fakta sosial itu dapat ditarik kesimpulan perubahan masyarakat secara menyeluruh. Sejak saat itulah disadari betapa pentingnya penelitian (research) dalam sosiologi.

rangkuman sejarah perkembangan sosiologi​

Jawaban:

Sejarah perkembangan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan modern dimulai pada abad 19 di Eropa Barat pasca Revolusi Politik di Perancis dan Revolusi Industri di Inggris. Namun sebelum menelisik sejarah perkembangan sosiologi lebih jauh, perlu ditegaskan terlebih dahulu bahwa ilmu pengetahuan tentang masyarakat telah ada berabad-abad lamanya sebelum istilah ’sosiologi’ itu sendiri ditemukan.

Bagaimana sejarah perkembangan sosiologi dimasa lalu?

Filsuf besar era Yunani Kuno, Plato dan Arostoteles telah menulis buku tentang bagaimana mendesain masyarakat yang adil dan bahagia. Ilmuwan dari Timur Ibnu Khaldun menulis tentang integrasi sosial (Asabiyah) dan peradaban manusia pada abad 14, sebelum Eropa memasuki era Renaisans. Pada periode awal era Pencerahan di Eropa Barat, Thomas Hobbes, John Locke, dan Jean Jacques Rouseau telah menulis tentang bagaimana mengorganisir masyarakat agar hidup harmonis dalam satu sistem pemerintahan melalui istilah yang dikenal dengan ’kontrak sosial’. Dengan demikian, jika sosiologi dipahami sebagai studi tentang masyarakat, maka sosiologi sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Artinya, ’sosiologi’ sudah ada sebelum istilah sosiologi ada.lSejarah perkembangan sosiologi abad 19

Sejarah perkembangan sosiologi yang sering diajarkan adalah sosiologi sebagai ilmu pengetahuan modern yang saintifik atau ilmiah. Istilah ilmiah sendiri baru muncul pada abad pencerahan di perancis. Pencerahan memiliki konotasi rasional dan empiris. Ilmu pengetahuan bersifat rasional ketika berasal dari pikiran manusia, bukan metafisik dan teologis. Ilmu pengetahuan bersifat empiris ketika bisa dicercap oleh indra untuk diuji kebenarannya. Maka sosiologi sebagai ilmu pengetahuan ilmiah adalah sosiologi yang rasional dan empiris.

sejarah perkembangan sosiologi

Sebagai ilmu pengetahuan sosial yang rasional dan empiris, sosiologi berusia relatif lebih muda ketibang ilmu sosial lainnya. Auguste Comte, tokoh intelektual Perancis dalam bukunya ”Course de philosophie positive” (1838) mencetuskan istilah sosiologi yang saat itu memiliki konotasi fisika sosial. Hukum tiga tahap yang dielaborasikan Comte menegaskan bahwa sosiologi atau fisika sosial adalah ilmu yang berada pada tahap positif. Positif artinya rasional, empiris, dan bisa diteliti dengan hukum-hukum ilmiah seperti pada ilmu alam. Berada di tahap positif artinya meninggalkan unsur teologis dan metafisis. Dengan demikiran sejarah perkembangan sosiologi modern pada awal mula ditemukannya adalah ilmu pengetahuan yang positif. Metodologinya mengikuti hukum-hukum dalam ilmu alam oleh karena itu dinamakan fisika sosial.

Pada tahun 1876, intelektual Inggris Herbert Spencer menulis buku pertama yang menggunakan istilah ’sosiologi’ di judulnya ”Principle of Sociology”. Spencer adalah orang yang percaya pada teori evolusi Darwin. Ia menerapkan hukum evolusi biologi pada sosiologi. Spencer mengenalkan teori besar tentang evolusi sosial yang diterima secara luas beberapa tahun kemudian. Pada tahun 1883, intelektual Amerika Lester F. Ward menulis buku berjudul ”Dynamic Sociology”. Buku tersebut dianggap sebagai buku pertama tentang desain tindakan sosial yang harus dilakukan masyarakat untuk menuju kemajuan. Berikutnya, pada 1895, Email Durkheim menerangkan secara detail metodologi ilmiah sosiologi dalam bukunya ”The Rules of Sociological Mehod”.

Sosiologi berkembang pesat di Eropa Barat pada abad 19. Perkembangan tersebut banyak dipengaruhi oleh Revolusi Politik dan Revolusi Industri yang mengubah tatanan kehidupan sosial secara dramatis. Minat kaum intelektual untuk mengetahui perubahan sosial masyarakat saat itu menjadi poin penting dalam sejarah perkembangan sosiologi. Salah satu tokoh berpengaruh dalam sosiologi adalah intelektual Inggris Karl Marx. Marx tidak pernah mengklaim dirinya secara spesifik sebagai sosiolog. Ia studi dampak politik ekonomi dari perubahan sosial di Eropa. Teorinya tentang perjuangan kelas memengaruhi perkembangan teori sosiologi bahkan sampai hari ini. Teori-teori Marx melahirkan aliran Marxisme dalam sosiologi. Perubahan sosial, dengan demikian menjadi faktor utama kelahiran sosiologi sebagai ilmu pengetahuan modern.

Sejarah perkembangan sosiologi abad 20

Memasuki abad 20, terjadi ’migrasi tradisi ilmiah’ sosiologi dari Eropa Barat ke Amerika Serikat. Sosiologi pada abad 20 berkembang pesat di Amerika Serikat. Perlu diperhatikan pula konteks Amerika Serikat pada abad awal 20. Saat itu, industrialisasi dan urbanisasi terjadi secara besar-besaran di perkotaan di Amerika Serikat. Akibat dari industrialisasi ini adalah perubahan sosial dengan ekskalasi yang besar. Masyarakat desa dan kota terlihat mencolok perbedaannya. Kondisi demikian memantik kaum intelektual Amerika untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang timbul akibat perubahan sosial. Sosiologi menjadi salah satu studi ilmu sosial yang paling diminati.

jenis jenis ilmu sosiologi rangkuman

sosiologi pendidikan,sosiologi hukum,sosiologi keluarga, sosiologi pedesaan

rangkuman pengertian dan ciri-ciri sosiologi

Sosiologi adalah salahsatu bidang ilmu sosial yang mempelajari masyarakat.
Ciri-ciri:
1. Empiris
2. Teoretis
3. Komulatif
4. Nonetif

Komentar

Postingan populer dari blog ini

apa perbedaan pendidikan sosiologi dengan sosiologi pendidikan?

Bagaimanakah pendapat Saudara tentang pranata moral, politik dan teknologi dalam prespektif sosiologi pendidikan ?

jelaskan teori marxis dan non marxis