Tokoh tokoh sosiologi kontemporer

Tokoh tokoh sosiologi kontemporer

1. Auguste Comte (1798-1857)
Menurut comte, masyarakat harus diteliti atas dasar fakta-fakta objektif dan dia menekankan pentingnya penelitian-penelitian perbandingan antara berbagai masyarakat yang berlainan
2. Herbert Spencer (1820 - 1903)
bahwa objek sosiologi yang pokok adalah keluarga, politik, agama, pengendalian social, dan industri. Sebagai tambahan disebutkannya asosiasi, masyarakat setempat, pembagian kerja, lapisan social, sosiologi pengetahuan dan ilmu pengetahuan, serta penelitian terhadab kesenian, dan keindahan.
3. Emile Durkheim (1858 - 1917)
Sosiologi umum yang mencakup kepribadian individu dan kelompok manusia, Sosiologi agama, Sosiologi hokum dan moral mencakup organisasi politik, organisasi social, perkawinan dan keluarga
4. Max Weber (1864 - 1920)
mengenai prilaku manusia dan sekaligus menelaah sebab – sabab terjadinya intraksi sosial.
5. Cherles Horton Cooley (1864 – 1929 )
mengembangkan konsepsi mengenai hubungan timbal balik dan hubungan yang tidak terpisahkan antara individu masyarakat.
6. Pierre Guillaurne Frederic Le play ( 1806 – 1882 )
bahwa lingkungan giografis menentukan jenis pekerjaan dan hal ini mempengaruhi organisasi ekonomi, keluarga, serta lembaga – lembaga lainnya
7. Georg Simmel (1858- 1981)
satu – satunya ilmu pengetahuan analistis yang abstrak diantara semua ilmu pengetahuan. Intraksi timbul karena kepentingan – kepentingan dan dorongan tertentu.

Bagaimana peran sosiolog dalam menyatukan antara Budaya Lokal dan Tradisi Kontemporer

Peran sosiologi dalam menyatukan antara Budaya Lokal dan Tradisi Kontemporer yaitu dengan mengkaji kebudayaan sosial berdasarkan objek budaya pada objek kajian sosiologi.

Pembahasan

Sosiologi merupakan suatu ilmu sosial yang berhubungan dengan kehidupan manusia dan interaksinya di lingkungan masyarakat.

Ciri-ciri ilmu sosiologi, yaitu:

- Ilmu yang memperlajari tentang hubungan manusia dengan manusia.

- Ilmu yang mempelajari tentang semua gejala yang terjadi di lingkungan masyarakat.

- Ilmu yang mempelajari tentang semua hal yang bisa menjadi nilai baik dan bisa menjadi buruk.

- Ilmu sosiolgi adalah ilmu terapan.

- Ilmu sosiologi adalah ilmu abstrak.

Sifat-sifat dasar ilmu sosiologi, sebagai berikut:

- Empiris yaitu ilmu sosiologi adalah suatu ilmu yang didasari dengan pengamatan dan masuk akal.

- Teoretis yaitu ilmu sosiologi adalah suatu ilmu yang dihasilkan berdasarkan penelitian yang nyata di lapangan.

- Komulatif yaitu ilmu sosiologi adalah suatu ilmu yang didasarkan pada teori-teori yang telah ada sebelumnya.

- Non etis yaitu ilmu sosiologi adalah suatu ilmu yang tidak mempersoalkan baik buruknya masalah sosial tetapi menjelaskan suatu masalah secara detail.

Objek kajian ilmu sosiologi, sebagai berikut:

- Masyarakat merupakan sistem sosial yang saling berhubungan, berkaitan dan berinteraksi satu dengan yang lainnya yang menghasilkan nilai sosial dan norma soaial.

- Kebudayaan merupakan hasil dari rasa, cipta, dan karsa dari manusia.

Macam-macam objek ilmu sosiologi, sebagai berikut:

- Objek material sosiologi yaitu objek studi sosiologi yang mengenai gejala sosial, kehidupan sosial, dan hubungan antar masyarakat.

- Objek formal sosiologi yaitu dampak dari apa yang telah silakukan masyarakat pada lingkungan dan kehidupan sosialnya.

- Objek budaya yaitu faktor yang dapat mempengaruhi hubungan antar masyarakat di lingkungan masyarakat.

- Objek agama yaitu faktor yang dapat menimbulkan interaksi masyarakat dan hubungan antar manusia dalam masyarakat.


Pelajari lebih lanjut

materi tentang kebudayaan brainly.co.id/tugas/1107699

materi tentang budaya kontemporer brainly.co.id/tugas/9459874

------------------------------------------------------------------------


Detail jawaban

Kelas: 10 - SMA

Mapel: Sosiologi

Bab: Ilmu Sosiologi

Kode: -


Kata kunci: Sosiologi, ciri-ciri ilmu sosiologi, sifat dasar ilmu sosilogi, objek kajian ilmu sosilogi, macam-macam objek kajian ilmu sosiologi.

AJ.

objek kajian sosiologi menurut tokoh kontemporer

Banyak warga Indonesia masih dibelit kemiskinanPecah demonstrasi di berbagai tempat menuntut dibatalkannya pemberlakuan peraturan perundang-undangan tentang buruhDi Desa Sukawijaya terdapat satu orang penganggurMasyarakat kesulitan mendapatkan minyak tanahKampanye terselubung yang dilakukan partai-partai politik meresahkan masyarakat

Ini hanya satu dari 119,761 soal yang disediakan oleh Quipper School

maaf kalau salah

Bagaimana peran sosiolog dalam menyatukan antara Budaya Lokal dan Tradisi Kontemporer?.

Jawaban:

akulturasi

Penjelasan:

OBJEK KAJIAN SOSIOLOGI OLEH TOKOH KONTEMPORER

Pembahasan :

1. Pengungkapan realitas sosial. 
2. Memusatkan perhatian pada hubungan hubungan antar manusia (Interaksi sosial).
3. Gejala-gejala mental.
4. Memfokuskan kajiannya pada gejala-gejala sosial yang bersifat psikologis.

Semoga membantu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

apa perbedaan pendidikan sosiologi dengan sosiologi pendidikan?

apa perbedaan pendidikan sosiologi dengan sosiologi pendidikan? PENDAHULUAN Pendidikan sosiologi adalah pelatihan dan pengembangan keilmuan sosiologi yang diharapkan dapat menjadi pendidik yang terbekali dengan ilmu sosiologi. Di samping mendapatkan ilmu sosiologi, pelatihan dan pengembangan ini menambahkan ilmu pendidikan sebagai syarat di dalam mengemban tugasnya sebagai pendidik, baik itu menjadi guru sosiologi, tutor sosiologi, penulis konten pelajaran sosiologi berasaskan satuan kurikulum yang dipakai di suatu negara, hingga instruktur online sosiologi. Pendidikan sosiologi intinya merupakan sebuah jurusan keilmuan yang mengakomodasi pengantar sosiologi, ilmu sosiologi yang disetujui menjadi mata pelajaran dalam perguruan tinggi, dan ilmu pendidikan sebagai pendukung keilmuannya yang suatu saat berprofesi sebagai pendidik mata pelajaran sosiologi. Jika diambil tentang Sosiologi Pendidikan maka pengertiannya adalah bagaimana hubungan antara pendidikan dan kehidupan masyarakat. Ob...
Baca selengkapnya

Bagaimanakah pendapat Saudara tentang pranata moral, politik dan teknologi dalam prespektif sosiologi pendidikan ?

Bagaimanakah pendapat Saudara tentang pranata moral, politik dan teknologi dalam prespektif sosiologi pendidikan ? Jawaban: أحدث التطبيقات وبطاقات الهوية الإلكترونية والشهادات وبطاقات الهوية الإلكترونية للمستهلكين ومصنعي السيارات والدراجات النارية كما في ذلك اليوم كانت وبطاقات الهوية الإلكترونية التي كانت لدينا حتى فقدناها. Penjelasan: Arabic learning applications are the most frequently found and contemporary notary certificates and notarial certificates South Jakarta and this birth certificate is a religious duty that we lost but it's amazing that it's not in Jakarta and the ID card can't be done anymore because the glass we have is a photocopy of the ID card Jelaskas historis , sosiologi, politik tentang HAM Dan pendidikan anti korupsi !!!​ Jawaban: Historis Jhon Locke menyatakan adanya hak kodrati ( natural right ) yang melekat pada diri manusia yaitu hak atas hidup,hak kebebasan,dan hak milik .Locke menyebutkan bahwa individu oleh alam dikarunia i hak yang melekat a...
Baca selengkapnya

jelaskan teori marxis dan non marxis

jelaskan teori marxis dan non marxis * Marxisme menawarkan pendekatan ketiga dalam memahami pola hubungan internasional dan ekonomi. Marxisme diyakini muncul sebagai kritik terhadap perekonomian kapitalis yang cenderung eksploitatif daripada kontributif. Dasar pemikiran Marxisme terletak pada tulisandas Kapital oleh Karl Marx. Dalam bukunya Karl Marx menguraikan bahwa keberadaan perekonomian yang ekploitatif kapitalis telah menciptakan struktur kelas dalam hubungan internasional yang diidentikkan dengan konflik kelas, antara pemilik modal (borjuis) dan tidak memiliki modal (proletar) * Neo-marxis tidak banyak jauh berbeda dari Marxisme yang diusung oleh Wallerstein, Lenin dna Marx. Perbedaan signifikan sehingga terdapat label “neo” di awal, hanyalah sebagai simbol kritik terhadap teori Sistem Dunia Wallerstein dan pandangan kapitalisme Lenin yang menurut Bill Warren tidak lengkap (incomplete). Bill Warren dengan neo-marxisme berusaha mengembalikan Marxisme pada pengertian awal tidak s...
Baca selengkapnya