jelaskan apa itu sosiologi dan sifat-sifat sosiologi

jelaskan apa itu sosiologi dan sifat-sifat sosiologi

Secara etimologis, sosiologi berasal dari bahasa latin dan yunani. Bahasa latin "socius" yang berarti teman, kawan, atau masyarakat. Bahasa yunani "logos" yang memiliki arti ilmu pengetahuan.

berdasarkan uraian diatas kita dapat menyimpulkan bahwa sosiologi dapat dimaknai sebagi ilmu yang mengkaji atau mempelajari tentang masyarakat.

Sosiologi merupakan studi ilmiah atau bisa disebut juga sebagai ilmu (science). Oleh karena itu, sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi harus memenuhi sifat-sifat ilmu pengetahuan. Sifat-sifat yang bisa menjelaskan sosiologi disebut sebagai ilmu adalah sebagai berikut:

1.    Sosiologi bersifat empiris, berarti bahwa sosiologi didasarkan pada pengalaman-pengalaman dari hasil observasi (pengamatan) terhadap kenyataan dan akal sehat sehingga hasilnya tidak bersifat spekulatif. Pengalaman berarti merupakan hasil dari serapan pancaindra manusia, yang dialaminya dalam kehidupan sosial. Sebelum menjadi ilmu, sosiologi juga harus melalui proses yang disebut penalaran yang berarti bersifat rasional atau sesuai dengan akal budi manusia.

 2.  Sosiologi bersifat teoritis, berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi yang merupakan kerangka dari unsur-unsur yang bertujuan menjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi sebuah teori. Teori biasanya terdiri atas dua fakta adalah sesuatu yang dapat diamati dan diuji secara empiris. Maka dalam bentuk yang paling sederhana, teori adalah hubungan antara dua variabel atau lebih yang telah diuji kebenarannya.

 3.  Sosiologi bersifat kumulatif. Kumulatif berasal dari kata Latin cumulare yang berarti menumbun, menumpuk, makin lama makin besar. Artinya, teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas, serta memperhalus teori-teori yang lama. Misalnya, sosiologi pendidikandan dikaitkan dengan teori keluarga, karena dalam keluarga mengandung unsur pendidikan.

4.   Sosiologi bersifat non etik, berarrti dalam melihat suatu fakta, sosiologi tidak menilai sesuatu dari keburukan ataua kebaikannya. Namun secara objektif, sosiologi melihat suatu fakta melalui analisis tentang sebab yang mendasari fakta tersebut maupun tujua dilakukannya analisis. Misalnya, dalam melihat fenomena tentang anak jalanan, jangan dilihat baik buruknya pekerjaan tersebut dalam kacamta masyarakat awam, tetapi lihatlah sebab terjadinya fenomena tersebut.


contoh sosiologi bersifat empiris?

contoh sosiologi bersifat teoritis?

contoh sosiologi bersifat kumulatif?

contoh sosiologi bersifat nonetis?

  • Empiris : Seorang peneliti melakukan pengamatan dan menemukan bahwa penyebab kemacetan di Jakarta disebabkan oleh salah satunya kebiasaan masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi.  
  • Teoritis : Seorang profesor sosiologi membukukan hasil penelitiannya terhadap kehidupan masyarakat di sekitar laut dan hal ini menyumbang pengetahuan baru.  
  • Kumulatif : Teori Revolusi Darwin dikaji ulang dan dijelaskan kebenarannya bahwa manusia tidak berasal dari kera.
  • Nonetis : Seorang peneliti meneliti alasan konflik masyarakat di daerah A dan B tanpa memihak siapapun.  

Pembahasan

Sosiologi

Sosiologi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang pertama kali diperkenalkan di tahun 1842 oleh ahli filsafat August Comte lewat bukunya "Positive Philosophy". Objek kajian utamanya adalah masyarakat itu sendiri.

Sosiologi berasal dari kata "Socius" (bahasa Latin: teman)  dan "Logos" (bahasa Yunani: pembicaraan).  

Ciri-ciri Sosiologi

Pembagian ciri sosiologi menjadi 4 bagian didasarkan pada Soerjono Soekanto yang mengutip ciri-ciri sosiologi dari Harry M. Johnson, yaitu :

  • Empiris  
  • Teoritis
  • Kumulatif
  • Non-etis

Ditanyakan  

Contoh sosiologi bersifat empiris, teoritis, kumulatif, dan non-etis.  

Penjelasan

Empiris

Sosiologi didasarkan pada observasi, akal sehat, dan fakta sehingga hasilnya bukan spekulasi.  

  • Contoh : Seorang peneliti melakukan pengamatan dan menemukan bahwa penyebab kemacetan di Jakarta disebabkan oleh salah satunya kebiasaan masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi.  

Teoritis

Segala hasil observasi tersebut dapat disusun menjadi kerangka ilmu abstrak yang dapat digunakan sebagai teori.  

  • Contoh : Seorang profesor sosiologi membukukan hasil penelitiannya terhadap kehidupan masyarakat di sekitar laut dan hal ini menyumbang pengetahuan baru.  

Kumulatif

Teori sebelumnya dapat diperbaiki, diperluas, dan diperkuat menjadi teori baru.

  • Contoh : Teori Revolusi Darwin dikaji ulang dan dijelaskan kebenarannya bahwa manusia tidak berasal dari kera.  

Non-etis

Pembahasan yang ada digunakan untuk menyajikan suatu masalah dengan lebih mendalam tanpa mempersoalkan baik/buruknya.  

  • Contoh : Seorang peneliti meneliti alasan konflik masyarakat di daerah A dan B tanpa memihak siapapun.  

Pelajari lebih lanjut

  • Ciri kelompok sosial patembayar https://brainly.co.id/tugas/9558060
  • Pengaruh kondisi Indonesia terhadap pola perilaku https://brainly.co.id/tugas/26122941
  • Hakikat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial https://brainly.co.id/tugas/3524731

_______________________________________________________

Mapel : Sosiologi

Kelas :  10 - SMA

Materi : Sosiologi dalam Kehidupan

Kode kategorisasi : 10.20.1

Kata Kunci : Ciri-ciri sosiologi, Soerjono Soekanto

_______________________________________________________

#TingkatkanPrestasimu

contoh sosiologi bersifat empiris?

contoh sosiologi bersifat teoritis?

contoh sosiologi bersifat kumulatif?

contoh sosiologi bersifat nonetis?

- empiris : mengobservasi mengapa banyak orang yang gemar merokok
- teoritis : menggunakan hipotesa dari teori terdahulu ttg dorongan merokok
- kumulatif : mencoba teori lama bahwa merokok akibat pelarian semata, namun teori tersebut terbantahkan karena sekarang merokok akibat kekinian
- non-etis : hasil teori baru tentang merokok akibat kekinian dikaji dan diungkap faktanya sesuai analisa

perhatikan ciri-ciri sosiologi berikut ini 1. sosiologi bersifat empiris 2. sosiologi bersifat etis
3.sosiologi bersifat teoritis
4. sosiologi bersifat komunikatif
yang mrupakan ciri utama sosiologi adalah

1. Sosiosio bersifat empiris dan 3. Sosio bersifat teoritis

tolong berikan contoh sosiologi bersifat empiris, sosiologi bersifat teoretis, sosiologi bersifat komulatif, dan sosiologi bersifat notetis ?


bersifat empiris contohnya , ada bukti tertulis/ tdk trtulis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sosiologi kelas 10 halaman 250

apa saja fungsi sosiologi pendidikan?

🎀💖 Nicki Minaj drops Pink Friday 2