contoh jurnal sosiologi adalah

contoh jurnal sosiologi adalah

Jawaban:

Masyarakat, Jurnal Sosiologi, is a peer-reviewed journal published by LabSosio, Center for Sociological Studies, Departement of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Indonesia. This journal aims to facilitate academic discussion about relevant issues sociologically, especially on social transformation and inclusive society. We are welcome a research article, theoretical, policy review, or methodological review, to submit to our journal in the following research scope:

• Economy, Organization, and Society

• Rural Ecological Society,

• Urban Social Development toward Inclusive Society,

• Relation between Society and Extractive Industry,

• Social Inclusion and Transformation,

• Education and Social Transformation,

• Family and Social Transformation,

• Sustainable Economic Management of Natural Resources and Extractive Industry,

• Cultural Transformation and New Media,

In addition, we accept a relevant book review that currently publishes and can enrich sociological perspectives.


artikel jurnal sastra melayu klasik,sastra melayu urban,sastra dan karakter

Berikut adalah contoh cuplikan artikel sastra melayu klasik dan sastra urban seperti yang termuat dalam jendelasastra.com dan republika.co.id

Sastra Melayu Klasik

Sastra Melayu Klasik bermula pada abad ke-16 Masehi. Semenjak itu sampai sekarang gaya bahasanya tidak banyak berubah. Dokumen pertama yang ditulis dalam bahasa Melayu klasik adalah sepucuk surat dari raja Ternate, Sultan Abu Hayat kepada raja João III di Portugal dan bertarikhkan tahun 1521 Masehi.

Bentuk-bentuk Sastra Melayu

1. Gurindam

Gurindam adalah satu bentuk puisi Melayu lama yang terdiri dari dua baris kalimat dengan irama akhir yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Baris pertama berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian dan baris kedua berisikan jawabannya atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.

Gurindam Dua Belas

Kumpulan gurindam yang dikarang oleh Raja Ali Haji dari Kepulauan Riau. Dinamakan Gurindam Dua Belas oleh karena berisi 12 pasal, antara lain tentang ibadah, kewajiban raja, kewajiban anak terhadap orang tua, tugas orang tua kepada anak, budi pekerti dan hidup bermasyarakat.

2. Hikayat

Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa yang berisikan tentang kisah, cerita, dongeng maupun sejarah. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.


Sastra Urban dan Problem Manusia Urban

Oleh: Irman Syah

Penyair dan pegiat sastra

Awalnya, saya beranggapan sastrawan adalah seorang linguis yang cermat. Sebab, merekalah yang mampu menguraikan pikiran ke dalam analisis bunyi, sintaksis, dan pragmatis.

Sastrawan juga dibebani tanggung jawab sosial dan sejarah yang tidak ringan. Sebab, melalui karya dan totalitas kediriannya, sastrawan adalah arsitektur kemanusiaan.

Namun, sejarah yang kusut, yang ditu]is hanya untuk mengukuhkan kaum terhormat dari kalangan penguasa, telah membuat bahasa hanya sebagai 'rumah' bagi sastrawan -- rumah yang menyimpan kisah pertikaian dan dendam kesumat yang tidak berkesudahan.

Perjalanan kesusastraan kita memperlihatkan kenyataan semacam itu. Balai Pustaka, Pujangga Baru, Angkatan 45, Angkatan 66, dan angkatan sesudahnya seperti mata rantai generasi dengan warisan 'dendam tak berkesudahan', dengan konsekuensi tiadanya satu pun yang tuntas dan rampung.

Sastra adalah lingkar estetik, dengan equality antara penyair, teks dan audiens. Penyair-penyair terdahulu, yang menulis (katakanlah) syair dengan publik terlibat di dalamnya, tak memperlihatkan jarak antara teks, publik, dan penyair. Yang ada hanya lingkar estetik humanisme.

Puisi 'mengada' di dalam ingatan dan horison harapan pembaca, di dalam batas-batas persepsi dan imajinasi, (mungkin) pada sebentuk esok yang mereka kehendaki.

Sastra urban

Urban bukanlah kenyataan yang terbentuk secara kebetulan. Tapi, ia adalah bagian dari apa yang kita kerjakan di masa silam, yang di dalamnya termasuk berbagai kebijakan politik yang tidak adil, konsep dualisme kota-desa, dan kini terhubung dengan pemiskinan masyarakat pedesaan.

Sejarah itu, pada ujungnya, melahirkan kenyataan urban yang tidak terlepas dengan kenyataan kemiskinan dan pemiskinan, karena kelahirannya adalah sesuatu yang dikondisikan.

Kandungan sastra tentu tak lepas dari ragam persoalan kehidupan manusia dengan segala tetek-bengeknya. Semua terpapar dengan filosofi dan citraannya. Kekayaan pengalaman referensial dan faktual yang dimiliki pengarang dapat mewarnai karya dengan ketajaman pena dan kedalaman makna yang dikandungnya.

Sastra urban adalah kebangkitan sastrawan kebangsaan: sastra yang mampu memaknai kata dan menggetarkan kehidupan kemanusiaan. Sastra yang menyentuh dan bukan menyinggung: menghidupkan kembali ruh bangsa yang sekian lama belum terumuskan.

Apa perbedaan aspek sosial dan sosiologi sastra sosial dan sosiologi sastra

Jawaban:

Aspek sosial adalah segala meliputi hasil aktivitas hubungan manusia dengan alam disekitarnya. Sedangkan Sosiologi sastra adalah hasil curahan pikiran, perasaan manusia yang memiliki relasi dengan masyarakat dengan segala proses sosialnya. ... Mengacu dari pengertian tersebut, kata kajian mempunyai makna meluas, yaitu proses: cara, perbuatan mengkaji, penyelidikan (pelajaran yang mendalam) dan penelaahan.

penjelasan:

Aspek sosial, meliputi segala hal yang melekat pada kehidupan manusia seperti tradisi, adat, kelompok dan masyarakat

semoga membantu

Jelaskan tiga fokus dalam sosiologi sastra dengan menunjukkan hubungan masing-masing fokus dengan sosiologi

Jawaban:

Dalam sosiologi sastra memiliki tiga fokus pendekatan yaitu sosiologi pengarang, soisologi karya sastra dan sosiologi pembaca.

  1. sosiologi pengarang yakni memiliki hubungan dengan profesi pengarang dan institusi sastra. masalah yang dikaji dalam sosiologi pengarang adalah ekonomi pembuatan sastra, latar belakang sosial, status pengarang, dan ideologi pengarang yang terlihat dari kegiatan-kegiatan pengarang di luar karya sastra. hubungannya dalam sosiologi adalah pengarang sebagai pembuat karya sastra disebut sebagai makhluk sosial yang wujudnya terikat oleh status sosial dirinya dalam masyarakat, ideologi yang diikutinya, posisinya dalam masyarakat, juga hubungannya dengan pembaca.
  2. kajian sosiologi karya sastra merupakan kajian sosiologi sastra yang membahas karya sastra dalam hubungannya dengan masalah sosial yang terdapat dalam masyarakat. hubungannya dengan sosiologi adalah dimana sosiologi karya sastra mengkaji sastra sebagai gambaran masyarakat. sesuatu yang tersampaikan dalam karya sastra dianggap  menggambarkan kembali kenyataan yang terdapat dalam masyarakat.
  3. Sosiologi pembaca yakni merupakan salah satu model kajian sosiologi sastra yang memiliki fokus pada perhatian hubungan antara karya sastra dengan pembaca. hal ini berhubungan dengan sosiologi karena sosiologi pembaca juga membahas fungsi sosial sastra, mengkaji seberapa jauh nilai sastra berhubungan dengan nilai sosial.

Penjelasan:

Sosiologi sastra merupakan salah satu pendekatan dalam kajian sastra yang memahami dan menilai karya sastra dengan menimbang hal sosial atau kemasyarakatan.

Pelajari lebih lanjut:

brainly.co.id/tugas/40267659

Semoga bermanfaat !

#BelajarBersamaBrainly

Pengertian sosiologi sastra menurut sendiri

Jawaban:

Sosiologi sastra merupakan suatu jenis pendekatan sosiologis pada studi karya sastra.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sosiologi kelas 10 halaman 250

apa saja fungsi sosiologi pendidikan?

🎀💖 Nicki Minaj drops Pink Friday 2